Senin, 30 April 2012

Poros kata
Tadi ada temen gua yang nanya, "Di, lu ulangtaun gak jalan ama cewe lu?"
Terus gua jawab, "Cewek gua yang mana nih, cewek gua banyak!" agak songong.
Dia bales ngomong ,"Weiss, bagilah satu"
Gua, "(Ketawa dan nyari posisi di pojokan)"

Ada banyak hal yang sesungguhnya gak perlu ditanggapi secara serius, nikmatin aja,
Why so seriooouus?

Jumat, 13 April 2012

Belajar dari Cilubang 4

Poros kata
'Dengan belajar Anda akan bisa mengajar, dengan mengajar Anda akan semakin belajar' 

Saat ini saya dan teman-teman saya yang tergabung dalam kegiatan Bina Desa FEM -yang merupakan program kerja BEM FEM IPB tahun 2011/2012- sedang melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat yang diberi nama FEM Mengajar. Kegiatan FEM Mengajar merupakan kegiatan pengajaran kepada siswa/i di SD Cilubang 4, Dramaga Bogor.

Apakah Anda pernah membayangkan seorang anak SD yang bercita-cita menjadi supir angkot? menjadi seorang ustadz? atau yang paling ekstrem menjadi seorang pemulung? Saya mendengar cita-cita tersebut dari SD ini. Saya juga heran dan kaget, di tengah kemajuan zaman yang begitu pesat ternyata kalau kita sadar di pelosok-pelosok sana masih terdapat sekelompok orang yang belum menikmati kemajuan zaman yang sering dibicarakan oleh 'orang kota'. Hal yang menjadi sebuah ironi sebenarnya letak SD ini bukan di pelosok, letaknya dekat dengan perkotaan, bahkan dekat dengan kampus IPB Dramaga yang sudah jelas di sana ada banyak mahasiswa yang sering disebut sebagai kaum intelek.

Kelas 3. Ada beberapa siswa yang kemampuan membacanya masih terbata-bata

Maka yang dapat disimpulkan adalah mungkin karena perhatian masyarakat khususnya orangtua belum menaruh perhatian yang besar terhadap pendidikan anak-anaknya sehingga siswa/i tersebut tidak memiliki keinginan yang besar untuk sekolah sampai tinggi untuk menjadi seorang dokter, astronot, guru, atau presiden.

Kelas 5. Masih rutin menyanyikan lagu-lagu nasional seperti Indonesia raya dan Ibu Kita Kartini

Untuk itulah kami hadir disana, kami ingin mencoba mengajarkan mereka bermimpi, belajar untuk mempunyai impian yang besar karena pada dasarnya untuk mencapai suatu hal yang besar maka yang dibutuhkan hanyalah impian. Anak-anak harus punya impian, sebab apa lagi yang mereka punya kalau bukan sebuah impian. Ada banyak sekali kisah seorang yang sukses dengan modal impian, kita kenal kisah Arai di Sang Pemimpi yang berkata 'Buat orang seperti kita ini, apa lagi yang kita punya selain impian?'. Banyak lagi orang-orang yang sukses berkat impian-impian mereka.

Ulangan Bahasa Indonesia, Kelas 3.
Disini kami tidak hanya mengajar, kami juga banyak belajar. Pelajaran yang bisa diambil dari kegiatan ini, salah satunya adalah kami belajar tentang arti kata 'berbagi'. Adanya kegiatan FEM Mengajar ini membuat saya sadar betapa besar keuntungan yang didapat kalau kita bisa saling berbagi. Yang kami bagi dalam kegiatan ini tentu bukan sebuah materi, kami disini hanya berbagi kesenangan, keceriaan dan berbagi sedikit ilmu, sehingga apa-apa ilmu yang telah kami dapat sampai di bangku perkuliahan bisa bermanfaat, tidak hanya tertimbun di otak.


Pengajaran kelas 3


Tim Bina Desa FEM 2012
Semoga semoga dan sekali lagi semoga kegiatan ini bisa bermanfaat.
Info lebih lanjut silahkan cek http://bindesfem2012.blogspot.com/
Follow : @bindesfem

Senin, 09 April 2012

Hidup Perasaan!

Poros kata
Perasaan,
Apa itu perasaan? buat saya itu termasuk sesuatu yang abstrak, tak berwujud, tapi vital. Kadang kita bisa dengan mudahnya mengatur perilaku dan pola pikir kita, tapi lain halnya dengan perasaan. Buat saya dia termasuk sosok yang pendiriannya kuat dan punya prinsip. Saat kita dihadapkan pada sebuah pilihan, maka perasaanlah yang lebih dulu memiliki keputusan mengambil pilihan yang mana, sedangkan realisasinya nanti kita akan mengambil pilihan yang sesuai dengan perasaan atau bahkan bertentangan dengan yang kita rasakan. Terkadang pedih memang.

Kenapa saya menulis tentang perasaan? mungkin sekarang perasaan saya yang meminta saya menulis tentang perasaan. Entah kenapa, mungkin saya merasa ada banyak sekali fenomena 'perasaan' yang ada di sekitar saya. Mulai dari perasaan suka yang sulit menemukan keberlanjutan perasaan dari lawan jenisnya, perasaan benci yang ditahan agar tidak menyinggung perasaan orang lain, sampai yang paling tragis adalah korban perasaan. Lalu saya termasuk yang mana? kalau ada pilihan tidak perlu menjawab maka saya akan mengambil pilihan tersebut walaupun perasaan saya ingin sekali menjawabnya!

Nah itu, terkadang ingin sekali rasanya perasaan itu diungkapkan, tapi tak semua perasaan perlu diikrarkan, ada perasaan-perasaan yang lebih baik disimpan, untuk diungkapkan pada waktu yang tepat :)

*Perasaan gua tadinya mu nulis tentang hal yang lebih serius, tapi kenapa jadi tentang perasaan?? Ah mungkin cuma perasaan gua aja


Diberdayakan oleh Blogger.